Senin, 23 April 2012

Mungkin

Mungkin saya yang terlalu malu untuk bertanya
atau mungkin dia yang belum siap untuk berkata
Mungkin saya yang terlalu berharap
atau mungkin dia memang sengaja memberi harapan
Mungkin saya yang terlalu terburu-buru
atau mungkin dia memang masih butuh waktu 
Mungkin saya takut untuk mengulang hal yang sama
atau mungkin dia yang terlalu takut untuk terluka
Mungkin saya masih ragu dengan dia
atau mungkin dia yang ragu dengan saya
 

Ah.. terlalu banyak kemungkinan..

#edisibingung

Kamis, 19 April 2012

Percaya ga percaya

Percaya ga ada orang-orang 'pintar' di sekitar kita? 'pintar' maksud saya di sini bukan pintar dalam hal ilmu pengetahuan, tapi pintar membaca karakter, sifat atau suatu hal yang berkaitan dengan seseorang hanya dengan melihat tulisan tangan atau sekedar dari nama atau tanggal lahirnya. Kalo saya sih antara percaya dan ga percaya. Percaya bahwa Allah memang menciptakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. 'Kepintaran' mereka saya anggap sebagai kelebihan dan anugerah yang diberikan Allah kepada mereka. Hasil 'bacaan' mereka terhadap suatu hal atau mengenai seseorang yang terkadang bikin saya agak ga percaya.

Saya kenal dengan beberapa teman yang memliliki kemampuan seperti itu. Sewaktu SMP, ada salah seorang teman yang tiba-tiba menebak sifat saya setelah melihat tanda tangan saya. Apa yang  dia bilang memang ada benarnya. Dia pun cerita bahwa kemampuannya 'membaca' diperolehnya secara menurun dari sang kakek. Setelah saya bekerja, saya bertemu lagi dengan teman yang memiliki kemampuan yang hampir sama. Teman saya ini bisa 'membaca' karakter seseorang hanya dengan melihat kalimat yang dikirim orang tersebut via sms. Agak aneh, tapi begitu kenyataannya. Suatu kali teman saya itu juga pernah 'membaca' masa depan saya dengan cara melihat garis tangan dan tulisan saya. Perasaan saya waktu itu campur aduk : kaget, bingung, penasaran. Jadi gini toh rasanya diramal. Satu orang lagi yang saya kenal punya kemampuan yang hampir sama adalah pacar salah satu teman saya. Dengan hanya mendengar cerita saya dari teman saya itu, ia bisa 'membaca' saya. 

Apa yang mereka bilang tentang saya cukup saya tampung dan saya dengar, meskipun kadang sempet bikin saya kepikiran. Karena ya itu tadi, saya antara percaya dan ga percaya...